Mencari Jati Diri

Indahnya hidup jika satu sama lain dapat bekerja sama. Kata Aristoteles Sesungguhnya manusia adalah homo society atau manusia yang saling membutuhkan dengan komunitas lain. Tapi percayalah manusia adalah homo sapiens yang di anugrahi otak luar biasa oleh sang Tuhan. Jangan merasa dirimu terkucil apalagi menangisi hal secuil yang belum tentu orang lain menangisi.

Lentera harus selalu bersinar teman terbaikku. Kepergian merupakan sesuatu hal yang tak seorangpun menginginkannya. Kehidupan memang kehidupan. Tak banyak orang memaknai kehidupan yang mesti di idealkan. Sesungguhnya hidup ideal manusia dalam dunia ini adalah manusia bermanfaaat terhadap lingkungan ia tinggali.

Orang bilang kepergian seorang yang dicintai adalah serba-serbi kehidupan. Cobaan yang menempa hidup membuat rapuh dan membuat hidup terasa hampa. Namun cobalah lihat langit luas dan renungkan sejenak. Kata Soe Hok Gie, setelah kita memandang langit luas ternyata kita tak punya apa – apa, bahkan sedikitpun kita tak pernah menciptakan apa – apa d dunia ini.

Vikky kata yang sekarang massiv di dengar sekarang ini. Iya benar. Jika kita masih menggunakan bahasa lebay, sering ngeluh, ataupun sejenisnya itulah vikkynisme. Lihat lah sekeliling atau saudaramu meraka tak mungkin membiarkanmu selalu berada dalam keterpurukan. Senyum tulus mereka mungkin tak bisa menyembuhkan hancur hatimu, tapi sedikit  bisa membuatmu tertawa dan melupakan sejenak semua kepedihan itu.

Ekosistem harus berjalan seimbang. Jika salah satu rantai makanan tidak terpenuhi, maka dampak yang terjadi adalah saling membunuh.  Begitu pula dengan kehidupan manusia. Jika engkau merasa sedih berkepanjangan, maka effek akan muncul dan membunuh dirimu sndiri.

Yang harus kamu tanamkan adalah menjadi jati dirimu sendiri. Dengan memaksa melupakan maka kamu sendiri telah terjebak dalam masa depan suram. Hal ini pula berimbas besar  membayang memori – memori manis dan pahit dalam pikiran. Melarutkan diri dalam siksaan kenangan, dan berharap semuanya kembali dengan rasa yang sama. Sungguh pekerjaan seperti itu membuat kesakitan yang akan semakin dalam.

Orang bilang pencarian jati diri tidak mudah. Artinya kita harus mengidolakan satu figur sebagai pijakan sekaligus motivator kita melangkah. Itulah yang soekarno perbuat  sampai akhirnya menjadi seorang proklamator ulung.

Untuk itu, bahagialah dengan keadaanmu saat ini. Aku sangat yakin dengan menjadi dirimu sendiri rasa percaya diri mampu terbangun kembali dibanding harus bersedih hati. Meskipun dia sekarang sudah tak di sampingmu tapi kau harus tau sesungguhnya semua perjalanan kehidupan ini masih belum panjang. Kesetiaan hanya milik sang pencipta dan disanalah kau kembali. Relakan Dia lepas dari kehidupanmu meskipun aku yakin hal itu tak mudah dijalani. Sekarang bukan waktunya senyum untuk saya, dia, mereka, tetapi untuk kita semua. hhhe